19 Mar 2012

METODE KERJA BEKISTING BALOK DAN PELAT LANTAI

1. Harus ada shop drawing sebelum pekerjaan bekisting balok/pelat lantai dimulai.                  

2. Material panel-panel bekisting yang telah difabrikasi diperiksa dan dipasang sesuai dengan kode-kode yang ada di dalam shop drawing.

3. Material dari bekisting balok/pelat harus dilapisi oli bekas (non-expose) atau mold-oil & form-oil (expose). Untuk bekisting bekas harus telah di treatment (dirawat) secara memadai hingga layak dipakai kembali.

4. Jarak scaffolding, jarak horibeam, stood-stood harus sesuai dengan shop drawing.
 
5. Periksa jarak formties dan bracing pada balok yang cukup tinggi (tergantung dimensi).

6. Periksa posisi sparing kebutuhan M&E sesuai dengan shop drawing.

7. Pastikan ukuran dimensi bekisting balok dengan meteran.

8. Periksa elevasi pelat lantai dan balok dengan alat ukur, apakah telah sesuai dengan gambar kerja dan apakah ada perbedaan elevasi antara pelat satu dengan lainnya.

9. Periksa ketegakan sisinya dengan siku logam/unting-unting.

10. Periksa kelurusan bekisting dengan tarikan benang pada balok, terutama pada balok tepi, sisi bekisting harus sejajar tarikan benang.

11. Pada balok dan pelat, periksa kerapatan sambungan/pertemuan ditutup dengan sealtape/busa atau sejenisnya.